Baca Berita



GILIRAN 1 KONTAINER IKAN TUNA DAN BLACK MARLIN DIKIRIM KE SURABAYA

GILIRAN 1 KONTAINER IKAN TUNA DAN BLACK MARLIN DIKIRIM KE SURABAYA



Penulis : Humaspro | Tanggal Publish : 07 September 2021

IKAN TUNA DIKIRIM KE SURABAYA. Satu container ikan yang dikelola Unit Usaha Perikanan (UUP) Koperasi Serba Usaha (KSU) Syaloom GKI Klasis Biak Selatan resmi dilepas, di Kompleks Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, kemarin.

Pelepasan ditandai pengguntingan pita container yang telah diisi dengan 13 ton ikan siap kirim oleh Asisten I Setda Kabupaten Biak NUmfor Mahasunu, S.IP.,MM dan dihadiri sejumlah pejabat termasuk jajaran pengurus KSU Syaloom.

Adapun ikan sebanyak 13 ton lebih yang siap kirim itu antara lain; jenis Tuna Ekor Kuning ukuran 20 Kg lebih sebanyak 11.861,5 Kg atau 11,8 ton, lalu ikan Tuna Ekor Kuning ukuran 10 – 20 Kg sebanyak 348 Kg dan jenis ikan Black Marlin berjumlah 962,1 Kg.

Setelah pelepasan yang ditandai dengan penguntingan pita itu, maka kointainer tersebut langsung digeser ke Pelabuhan Biak dan selanjutnya dikirim dengan tujuan ke PT. Perikanan Nusantara (Persero) Surabaya.

Ikan-ikan yang ditampung di Cold Storage Dinas Keautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor dikelola langsung oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Syaloom. Koperasi Syaloom sendiri merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang juga diberikan keperceyaan terlibat langsung dalam pengelolaan ikan di Cold Storage, dengan menampung dan membeli ikan secara langsung dari masyarakat.

“Pengiriman ikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, salah satunya KSU Syaloom (Koperasi milik GKI Klasis Biak Selatan) merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat nelayan, dengan menjaga kestabilan harga dan mendorong mereka (nelayan) terus meningkatkan produktivitas hasil tangkapannya,” kata Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I.

Dijelaskan, bahwa ikan-ikan yang saat ini dikirim ke luar tetap memperhatikan berbagai kategori (kelas), ada yang tujuannya diarahkan untuk dikirim antar provinsi atau daerah, dan ada yang tujuannya untuk ekspor atau dikirim ke negara lain.(**)