SELAIN KE WAMENA, TELUR AYAM LOKAL JUGA DIKIRIM KE WAROPEN

MERAMBA PANGSA PASAR. Pasokan telur ayam lokal asal Kabupaten Biak Numfor telah meramba pangsa pasar. Tak hanya pengiriman secara rutin telah dilakukan ke Wamena, namun ke wilayah kabupaten lainnya seperti Waropen juga sudah mulai dilakukan.

Pasokan telur ayam lokal dari peternak yang ada di Biak saat ini dinilai bisa permintaan ke beberapa kabupaten. Bahkan, pengiriman kembali dikirim dengan menggunakan Pesawat Hercules dengan tujuan Wamena, Kamis (9/9) kemarin. Kali ini sebanyak 4,8 ton telur ayam lokal hasil produksi dari pertenak yang kembali dikirim. Ini adalah pengiriman yang kesekian kalinya dilakukan oleh para peternak.

Sementara yang dikirim menggunakan KM Masirei dengan tujuan Kabupaten Waropen sebanyak 1,2 ton. Pemerintah Daerah akan terus mendorong pengembangan usaha peternakan ayam lokal supaya lebih produktif lagi sehingga pasokan telur tetap stabil dan bisa memenuhi permintaan yang lebih besar lagi. Dengan demikian, maka akan meningkatkan pendapatan bagi para peternak ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor.

“Pengiriman telur ayam lokal sudah dilakukan secara rutin, tidak hanya ke Wamena, pengiriman dengan menggunakan kapal perintis ke Waropen juga sudah mulai dilakukan. Intinya, telur ayam lokal di Biak saat ini sudah mulai menembus pangsa pasar dibeberapa wilayah Papua, kita harus tangkap peluang ini dengan terus meningkatkan produktivitas,” ujar Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.

“Mari kita memanfaatkan setiap potensi yang ada, kita tekun melakukan usaha-usaha yang lebih produktif sehingga bisa membawa perubahan dan peningkatan pendapatan. Saya yakin kalau kita geluti dengan tekun hasilnya juga kita bisa dapat, mari kita peluang-peluang usaha seperti ini, pemerintah daerah akan berupaya membantu dalam membuka akses pasar keluar kalau memang penawaran lebih banyak dari permintaan di Biak,” pungkasnya.(**)