Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menjaring masukan dalam upaya pengembangan koperasi, UMKM, dan kewirausahaan di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, sekaligus untuk menjadi usulan rencana strategis tahun 2025-2029, bertempat di Swisbell Hotel, Rabu (8/5)
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, digelarnya Rakor ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai perencanaan arah kebijakan yang tepat sasaran. "Agar dapat mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan, perlu ada upaya dan langkah yang dilakukan bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata MenkopUKM dalam sambutannya.
Jika tidak inovatif, Menteri Teten mengatakan, Indonesia bisa gagal menjadi negara maju bahkan sulit mencapai cita-cita Indonesia Emas pada 2045. "Peran KemenkopUKM itu penting, karena deindustrialisasi terus terjadi. Jadi, beban itu di UMKM, ada di kita. Dan program yang ingin didorong itu harus fokus pada keunggulan domestik dan membangun teknologi modern Rumah Produksi Bersama," kata MenkopUKM.
Sementara itu, PJ Bupati Biak, Sofia Bonsapia, SH., M.Hum dalam kesempatannya mengatakan, kehadiran Menteri Koperasi dan UMKM ke Biak akan memberikan spirit fighting yang lebih bagi kita semua dan bagi para pelaku umkm dalam mengembangkan usaha-usahanya kedepan dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada di sekitarnya.
“Untuk itu, dukungan dan support dari kementerian koperasi dan umkm untuk mendorong tumbuhkembangnya sektor-sektor umkm di kabupaten biak numfor kedepannya secara berkesinambungan sangat sangat kami harapkan,” ujar Sofia
08 Oktober 2024