Juga Sampaikan Capaian Sejumlah Program Pembangunan Dalam Angka
PIDATO KENEGARAAN. Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menyampaikan pidato kenegaraan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di ex. Dermaga BMJ Biak, Selasa (15/08/2023).
Pidato kenegaraan yang disiarkan secara secara live lewat RRI itu juga menyampaikan sejumlah capaian program pembangunan selama empat tahun terakhir. Capaian program yang dimaksud disampaikan dalam bentuk angka.
Ditegaskan Bupati, bahwa Indonesia ada karena ada keragaman, ada kebhinekaan, ada ada ribuan suku, ada agama yang berbeda-beda. Perbedaan itu dinilai sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus dijaga dengan baik.
“Kita harus merajut dan menjaga kebersamaan, menjaga toleransi dan saling menghormati perbedaan itu,” tegas Bupati dengan lantang sambil mengepalkan tangan dalam salah satu poin pidatonya. (lengkapnya untuk naskah pidato dan capaian program kami sampaikan dibawa). (**/ TIM HUMASPRO BIAK).
P I D A T O BUPATI BIAK NUMFOR
MENYAMBUT HARI ULANG TAHUN
KEMERDEKAAN KE-78
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDOESIA
TAHUN 2023
Biak , 15 Agustus 2023
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Om swastiastu, Namo budhaya
Salam kebajikan
Yang Terhormat;
* Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor
Yang Saya Hornati;
* ………………………………………..
* Pimpinan TNI dan POLRI
* Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
* Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor
* Ketua PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Biak Numfor
* Para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Kabupaten Biak Numfor
* Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian/Para Kepala Distrik/Kepala Kelurahan dan Kampung Se-Kabupaten Biak Numfor
* Pimpinan BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda
* Pimpinan Organisasi Perempuan di Kabupaten Biak Numfor
* Para Pengusaha, dan Komunitas Adat, Paguyuban di Kabupaten Biak Numfor
* Seluruh ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor,
rekan-rekan pegiat media, semua pihak serta masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang saya cintai dan banggakan di mana pun berada.
Sebelum saya meneruskan pidato ini, saya mengajak semua pihak, marilah kita kobarkan kembali dan pekikan salam kemerdekaan bangsa sambil mengepalkan tangan kita sebanyak tiga kali sebagaimana dahulu dikumandangkan oleh para pendiri dan pahlawan pejuang bangsa kita..!!
Merdeka…….! Merdeka…..! Merdeka……!
Tanggal 17 Agustus 2023, lusa, adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh Bangsa Indonesia. Atas berkah dan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menikmati kemerdekaan, yang telah menginjak 78 tahun. Kemerdekaan ini buah dari kegigihan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Tanpa kenal kata menyerah, pahlawan pendahulu mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pahlawan tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan berjuang sekuat tenaga melawan penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dalam sebuah pidatonya, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa : kemerdekaan merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur. Untuk itu marilah dengan memperingati Kemerdekaan - Indonesia yang ke-78 ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Bapak/Ibu, saudara/i yang saya hormati, masyarakat dan pendengar RRI yang saya cintai dan banggakan,
Tema HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023, “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, merefleksikan semangat bangsa Indonesia dan tentunya kita di Kabupaten Biak Numfor untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir. Seperti olahraga estafet, yang merefleksikan semangat kolektif, berharmoni, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak dan sinergi pikiran, dari tiap-tiap pelari untuk satu tujuan. Artinya bahwa, ini adalah momentum yang memberikan energi gerak untuk bangsa Indonesia, untuk kita semua, agar terus melaju. Ada semangat perjuangan sebagai energi gerak yang progresif.
Gagasan gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama telah menjadi aspirasi untuk memajukan kesejahteraan rakyat., yang ujungnya bisa - menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menghadapi persaingan global. SDM unggul adalah prasyarat mutlak untuk kemajuan bangsa. Tua-mudanya sebuah bangsa bukanlah jaminan kemajuan sebuah bangsa.
Hadirin yang berbahagia, pendegar RRI yang saya kasihi,
Melalui momentum yang berbahagia ini, saya ingin menggugah jiwa nasionalisme dan patriotisme semuanya untuk turut serta secara aktif merawat Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita sangat beruntung memiliki Pancasila dan hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Banyak negara dunia yang justru sedang gelisah dan resah akibat krisis ideologi. Toleransi mereka terkoyak, solidaritas mereka terbelah, ketertiban sosial mereka terganggu. Sungguh, Pancasila merupakan benteng pertahanan yang kokoh melawan segala bentuk radikalisme dan ekstremisme.
Dalam hidup bernegara dan bermasyarakat kita harus menjaga harnomi sebagai bingkai yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harmoni merupakan unsur penting yang harus dipertahankan dalam perbedaan. Jika tidak perbedaan tersebut akan berbalik menjadi ancaman serta bencana bagi bangsa Indonesia.
Sudah semestinya kita tidak mementingkan kepentingan sendiri atas golongan melainkan harus bersatu serta bahu membahu untuk saling - menjaga kesatuan, khususnya lagi dalam mengisi Pembangunan di negeri yang kita cintai, Kabupaten Biak Numfor khususnya dan tentunya Papua pada umumnya.
Bapak/Ibu, saudara/i yang saya hormati, masyarakat dan pendengar RRI yang saya cintai dan banggakan,
Sekali merdeka, tetap merdeka..!
Karena itu, kita wajib bersyukur kepada Allah SWT, atas kemerdekaan yang telah kita raih dan nikmati sebagai bangsa Indonesia. Sebab tanpa anugerah dan pertolongan-Nya, kita tidak akan meraih kemerdekaan yang didambakan oleh setiap manusia di seluruh dunia..!
Pertanyaan: Benarkah kita sudah merdeka? Benarkah kemerdekaan yang sejati sudah dinikmati oleh bangsa Indonesia?
Kita memang sudah merdeka, tapi masih banyak yang belum terbenahi di sana-sini. Dengan semangat juang ‘45, marilah kita isi kemerdekaan ini dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagaimana termaktub di dalam pembukaan UUD ‘45, yaitu: terciptanya keadilan dan kemakmuran, kedamaian serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD’45.
Terkait dengan upaya memaknai HUT Kemerdekaan ke-78 ini, maka hari ini, hari besok dan hari-hari yang akan datang, kita semua dan tentunya setiap pejabat haruslah mempunyai kepekaan sosial, dan mewarisi roh semangat juang ‘45. Hendaknya kita sebagai pelayan & abdi negara ikut - menunjukkan kerja-kerja yang tulus demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cintai.
Melalui momentum 78 Tahun Kemederkaan NKRI ini, saya mengajak kita semua untuk hendaknya mempunyai rasa kepedulian, rasa keterpanggilan dan rasa memiliki Kabupaten Biak Numfor, agar kita dapat bekerja sama, ikhlas bergotong-royong untuk melayani masyarakat.
Bapak/Ibu, Saudara/i yang saya hormati, masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang saya kasihi,
Pembangunan membutuhkan revolusi dalam berpikir, merencanakan dan bertindak dengan aksi nyata, untuk percepatan pencapaian target pembangunan, dan ini sangat ditentukan oleh partisipasi semua pihak pemangku kepentingan (stakeholders and shareholders).
Sebagai bagian dari semangat dalam mengisi kemerdekaan, saya juga akan menggambarkan tentang realisasi capaian terhadap kebijakan umum pembangunan dalam kurun kurang lebih 4 tahun ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor membangun hak-hak dasar masyarakat di daerah ini, dengan mengedepankan program-program yang dinilai sangat strategis dan prioritas untuk dilaksanakan disetiaptahun anggaran berkenaan, serta memperhitungkan keseimbangan antar wilayah pembangunan, mengingat pendapatan daerah yang terbatasi kendati terjadi peningkatan setiap tahunnya.
Adapun realiasi yang dimaksud antara lain. program pembangunan yang telah dilakukan merupakan sebuah proses perubahan yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Capaian penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Biak Numfor mulai dari tahun 2019 – 2023 terus mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. LAKIP merupakan gambaran kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Dimana pada tahun 2018 kita hanya mendapatkan nilai 30,66 meningkat menjadi 33,16 di tahun 2019, lalu 45,07 di tahun 2020, 47,42 di tahun 2021 dan 51,10 di tahun 2022 atau dengan predikat CC.
Bapak/Ibu, Saudara/i yang saya hormati, masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang saya kasihi,
Selain capaian penilaian LAKIP dari Pemerintah Pusat yang terus mengalami perubahan, saya juga ingin mengambarkan capain sejumlah indicator keberhasilan pembangunan dalam angka;
INDIKATOR MAKRO
1. Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) dari 71,96 pada tahun 2018 meningkat menjadi 72,85 pada tahun 2022;
2. Presentase Penduduk Miskin dari 25,72% pada tahun 2018 menurun menjadi 24,48% pada tahun 2022;
3. Angka Harapan Hidup dari 68,20 tahun pada tahun 2018 meningkat menjadi 68,50 tahun pada tahun 2022;
4. Rata-rata lama sekolah dari 10 tahun pada tahun 2018 meningkat menjadi 10,53 tahun pada tahun 2022;
5. Harapan Lama Sekolah dari 13,94 tahun pada 2018 meningkat menjadi 14,21 tahun pada tahun 2021;
6. Pendapatan per kapita penduduk dari Rp. 10.211.000 pada tahun 2019 mengalami penurunan di tahun 2021 sebesar Rp. 9.607.000 sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan mulai meningkat menjadi Rp. 9.788.000 pada tahun 2022;
7. Laju Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2018 sebesar 0,42% dan sempat mengalami penurunan ke -5,06% di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, dan kembali mengalami pertumbuhan sebesar 4,98% di tahun 2022;
8. Tingkat Kesempatan Kerja sebesar 92,87% pada tahun 2018 menurun 3,25% menjadi 89,62% pada tahun 2022;
9. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dari 61,05% pada tahun 2018 meningkat 2,74% menjadi 63,79% pada tahun 2022;
10. Tingkat Pengangguran Terbuka dari 7.13% pada tahun 2018, sempat bertambah menjadi 10,38% di tahun 2021, namun kembali mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 7,39%;
11. Pendapatan daerah dari Rp 1.248.940.493.217 pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi Rp.1.440.015.758.531 tahun 2022.
(Pengurangan Alokasi Dana Otonomi Khusus dari Rp.100.104.193.000 menjadi Rp.32.258.636.567 selama 3 tahun dari 2019 – 2021, dan kembali mengalami peningkatan sebesar Rp. 125.528.776.000 di tahun 2022 dan meningkat lagi di tahun 2023 sebesar Rp. 150.471.601.000;
12. Belanja daerah dari Rp 1.268.740.493.217 pada tahun 2018 meningkat menjadi Rp 1.473.515.758.531,00 pada tahun 2022.
INDIKATOR KUNCI PENDIDIKAN
1. Angka Partisipasi Kasar PAUD pada tahun 2018 sebesar 8,80% meningkat menjadi 19% pada tahun 2022;
2. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan usia SD pada tahun 2018 sebesar 95,15 % meningkat menjadi 108,44% pada tahun 2022;
3. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan SMP/Mts dari 84,87% pada tahun 2018 meningkat menjadi 89,24% pada tahun 2022.
Sementara untuk program KARTU BIAK PINTAR dari tahun 2022 sampai tahun 2023 ini telah didistribusikan untuk pendidikan PAAUD/ TK 1.500 Siswa @Rp. 350.000, SD 2.500 Siswa @Rp. 500.000, SMP 2.000 Siswa @Rp. 750.000 dan SMA/SMK 1.500 Siswa @Rp. 850.000
INDIKATOR KESEHATAN
1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization dari 66,54 % pada tahun 2018 menurun menjadi 56,02% pada tahun 2022 (karena pengaruh pandemi Covid-19);
2. Angka kesakitan malaria sebesar 2,8 per 1.000 penduduk di tahun 2018 meningkat menjadi 19,94 per 1.000 penduduk di tahun 2022. (angka tersebut mengalami peningkatan namun didominasi oleh kasus impor dari daerah lain, bukan transmisi lokal);
3. Prevalensi HIV terhadap penduduk beresiko dari 1,6 % pada tahun 2018 menurun menjadi 0,5% pada tahun 2022;
4. Cakupan desa STBM dari 28,40% pada tahun 2018 meningkat menjadi 39,48% pada tahun 2022;
5. Cakupan Rumah sehat pada Tahun 2022 sebesar 60%;
6. Cakupan akses air bersih pada tahun 2022 sebesar 88%;
7. Cakupan akses jamban sehat sampai pada tahun 2022 sebesar 89,52%;
8. Cakupan septik Layak pada tahun 2022 sebesar 98%;
9. Cakupan tempat-tempat umum sehat dari 78% pada tahun 2018 meningkat menjadi 79,48% pada tahun 2022;
10. Angka kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018 sebesar 126 per 100.000 kelahiran hidup, di tahun 2022 masih cukup tinggi yaitu sebesar 170 per 100.000 kelahiran hidup, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2021) mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 47,35% ;
11. Angka kematian bayi per kelahiran dari 2,2 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2018 dan sempat meningkat menjadi 3,23 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2021, kemudian kembali mengalami penurunan menjadi 2,3 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2022;
12. Angka prevalensi stunting mengalami penurunan dari 20,14% tahun 2018 menjadi 8,57 pada tahun 2022. (berdasarkan data E-PPGBM)
Sementara untuk program kesehatan semua masyarakat diberikan pelayanan Kesehatan gratis, bahkan untuk Masyarakat yang tidak mampu ketika akan melakukan rujukan dikaver melalui program KARTU BIAK SEHAT. Program Kartu Biak Sehat tujuannya adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu, dengan melakukan rujukan secara berjenjang mulai dari Puskesmas ke RSUD Biak dan atau keluar Biak atau keluar Papua. Program Biak sehat dimanfaatkan untuk biaya rujukan mulai darti biaya transportasi baik, darat, laut dan udara.
INDIKATOR EKONOMI
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Manca Negara dan Domestik tahun 2022 sebanyak 54,727% atau mengalami penurunan sebesar 9,69% dari tahun 2018, hal ini di akibatkan pandemi Covid -19 secara global;
2. Cakupan IKM dan wira usaha baru yang dibina dari 75 % pada tahun 2018 menjadi 83% pada tahun 2022.
INDIKATOR INFRASTRUKTUR DASAR
1. Panjang jalan di kabupaten Biak Numfor dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 yaitu 712,126 km;
2. Jembatan Dalam Kondisi Baik dari 165 Meter pada tahun 2018 meningkat menjadi 190 meter pada tahun 2022;
3. Panjang jalan yang ditingkatkan dari 1.507 Km pada tahun 2018 meningkat menjadi 1.589 Km pada tahun 2022;
4. Panjang sambungan rumah berakses air bersih perdesaan dari 400 SR pada tahun 2018 meningkat menjadi 1.764 SR pada tahun 2022;
5. Cakupan rumah tangga pengguna listrik dari 30.215 pelanggan pada tahun 2018 meningkat menjadi 40.765 pada tahun 2022;
6. Jumlah pembangunan Dermaga Mini/tambatan perahu dari 13 unit pada tahun 2018 menjadi 14 unit pada tahun 2022 dan merehabilitasi Dermaga Penyebrangan Mokmer;
7. Jumlah pembangunan LPJU dari 1.985 titik pada tahun 2018 meningkat menjadi 2.681 titik pada tahun 2022;
8. Jumlah rumah layak huni yang terbangun dari 155 unit pada tahun 2018 menjadi 349 unit pada tahun 2022;
9. Jumlah rumah yang mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari 450 unit pada tahun 2018 menjadi 1.047 unit pada tahun 2022;
10. Panjang rehabilitasi saluran drainase pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 menjadi 1.500 meter;
11. Panjang pembangunan pedesterian pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dari menjadi 1000 meter;
12. Jumlah Pembangunan BTS dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sebanyak 178 BTS di 19 Distrik;
13. Jangkauan internet dari 30 OPD menjadi 89 OPD di tahun 2022.
Konfigurasi dan Pencapaian sasaran utama tersebut dipandang penting sebagai sinkronisasi 5 prioritas nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan peningkatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan berkualitas.
Bapak/Ibu, saudara/i yang saya hormati, pendegar RRI yang saya kasihi,
Melalui momentum yang penuh sukacita ini, saya juga ingin menginformasikan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dalam berbagai bidang baik yang bersumber dari APBD, APBN maupun kerja sama dengan mitra lainnya dalam mewujudkan Visi Biak Numfor yang Religius, Berkarakter dan Berbudaya sebagai Sumbu Pertumbuhan yang Berdaya Saing menuju Kesejahteraan dan Kemandirian, sebagai berikut :
1. Bantuan 8 unit Bus Sekolah untuk melayani pelajar di daerah yang jauh dan sulit di akses alat transportasi;
2. Pembangunan Sekolah 2 lantai (bertingkat) pada 3 SD dan 1 SMP yang berada di jalur utama kota;
3. Penyerahan Kartu Biak Pintar (KBP)
4. Penyelenggaraan Festival Biak Pintar di tahun 2022;
5. Pembangunan Rumah Sakit Covid -19 bantuan BNPB;
6. Pembangunan Gedung Poliknik RSUD Biak Numfor;
7. Pembangunan IGD RSUD Biak Numfor;
8. Pembangunan Gedung NICU dan PICU pada RSUD tahun 2022;
9. Pembangunan Baru Puskemas Korem di Distrik Biak Utara tahun 2019;
10. Pembangunan Baru Puskesmas Bosnik di Distrik Biak Timur dan Puskesmas Yenburwo di Distrik Numfor Timur tahun 2020
11. Pembangunan Baru Puskesmas Pasi di Distrik Aimando Padaido dan Puskesmas Mandori di Distrik Bruyadori tahun 2021;
12. Pembangunan Baru Puskesmas Yendidori di Distrik Yendidori tahun 2022;
13. Pembangunan 5 unit Rumah Dinas Puskesmas Kameri Numfor Barat tahun 2019;
14. Pembangunan 6 unit Rumah Dinas Puskesmas Bosnik dan Yenburwo tahun 2020;
15. Pembangunan 6 unit Rumah Dinas Puskesmas Pasi dan Mandori tahun 2021;
16. Pengadaan 5 unit mobil Puskesmas Keliling (Pusling), 4 unit mobil ambulance dan 3 unit ambulance laut (speedboat);
17. Pencanangan Kartu Biak Sehat (KBS) bagi masyarakat Biak Numfor;
18. Deklarasi 80 Kampung ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan Gerakan Lawan Malaria, yang dicanangkan langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan & Penaggulangan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2022;
19. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Menteri Dalam Negeri Repubik Indonesia sebagai Kabupaten yang telah memenuhi kepesertaan BPJS diatas 98%;
20. Penangaan Covid -19 melalui 3 program unggulan yaitu :
a. Penanganan Dampak Kesehatan
b. Penanganan Dampak Ekonomi
c. Bantuan Sosial Safety Net/Jaring Pengaman Nasional
21. Pembangunan Pasar Ikan Fandoi dan Pasar Ikan Bosnik bantuan Pemerintah Jepang (JICA);
22. Pembangunan Cold Storage – Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT);
23. Eksport produk perikanan mencapai total 1.709,29 Ton di tahun 2022, dengan tujuan domestik ke Jakarta, Bitung, Surabaya, Makassar, Maluku, Denpasar, Banten dan Jawa Tengah sebanyak 1.655 Ton dan tujuan internasional yaitu ke negara Jepang sebanyak 54 Ton;
24. Pengiriman keluar daerah produksi pertanian dan peternakan (Daging babi 129,5 ton, ternak babi 306 ekor, ayam pedagang 36 ton, telur 111.9 ton, jahe merah 261,5 ton kopra 1.413,6 ton) dengan daerah tujuan Wamena, Jayapura, Nabire, Serui, Mamberamo Raya dan Surabaya;
25. Masuknya 3 (tiga) Investor yaitu PT. Indo Numfor Pasific, PT. Galilea, dan PT.Kenrich Kennard, yang bergerak di bidang perikanan tangkap;
26. Pembangunan Coldstorage kapasitas 200 ton dan pembekuan kapasitas 8x4 ton yang dilakukan oleh pihak swasta di desa Insrom, serta pembangunan unit pengelolaan ikan di lokasi Pelindo;
27. Penataan 13 (tiga belas) destinasi prioritas (Kampung wisata Samberpasi, Kampung Wisata Binsari ‘goa Jepang’, kuburan tua Padwa, Kampung Mina wisata Samber, Tanjung Saruri, kawasan Air Terjun Wapsdori Wardo, kawasan air terjun Wafsarak, kawasan wisata Samares, Kawasan Wisata Amkur, Kawasan Wisata Pantai Wari dan Kawasan Wisata Kuliner Sorido) dan Pengembangan 18 Daya tarik wisata baru. Termasuk pengembangan SDM;
28. Penetapan Biak Sebagai Destinasi Pengembangan Pariwisata Prioritas tahun 2020 – 2024 (DPP Biak-Teluk Cenderawasih);
29. Penetapan Biak Numfor sebagai Tuan Rumah Event Nasional – Sail Teluk Cenderawasih (STC) Tahun 2023;
30. Kerjasama Pengembangan Pariwisata dengan Perguruan Tinggi, Yakni Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan Institut Teknologi Bandung.;
31. Pengembangan pasar Sentral Darfuar;
32. Pembangunan pasar Manggari Distrik Numfor Timur dan Pasar Ardobari Distrik Biak Timur;
33. Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Manswam sebagai pusat pelatihan dan pembinaan IKM di Biak Numfor;
34. Pencanangan Listrik 24 jam di Pulau Numfor.
35. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Biak Numfor, dari Disclaimer di tahun 2018 meningkat menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di tahun 2019 dan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berut-turut mulai dari tahun 2020, 2021 dan 2022’
36. Penggunaan Aplikasi Cash Management System (CMS) kerjasama Pemerintah Daerah dan Bank Papua dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.
37. Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Tahun 2021 dan 2022 dalam kategori Kabupaten Informatif oleh Komisi Informasi Provinsi Papua atas Keterbukaan Informasi Publik melalui:
a. Program Bupati menyapa kerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik RRI;
b. Publikasi dan transparansi APBD melalui Videotron di 5 titik (Kantor Bupati, BPKAD, Hadi Supermarket, Imigrasi & Pertigaan SMANSA)
38. Penghargaan atas penilaian Indeks Inovasi Daerah dalam kategori Pelayanan Publik mendapatkan Predikat Kabupaten Inovatif dengan Indeks 53,36, melalui 3 Inovasi Daerah:
a. YAP WAIRON (Yakin Aman Produktif Wajib Adaptasi dan Ikuti Protokol Kesehatan);
b. TONG Cepat KAM Puas (Perijinan jadi di tempat) dan
c. Buy one get one free
39. Penghargaan atas Kepatuhan Pemerintah Daerah terhadap Standar Pelayanan Publik tahun 2019 berkategori tinggi rata-rata 85,00;
40. Penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kemen PAN/RB dengan nilai 91,9;
41. Penerapan e-government pada birokrasi pemerintahan melalui aplikasi:
a. E-planning / kawasa.biak.go.id
b. SIPD
c. Si cantik Cloud
d. OSS (online single submission)
42. Penghargaan e-Government Award tahun 2019 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi atas penyelenggaraan pelayanan publik berbasis teknologi melalui aplikasi Si Cantik Cloud;
43. Penghargaan Adipura ke – 5 di tahun 2019 dan ke – 6 di tahun 2022 sebagai Kota Kecil Terbersih.
44. Penghargaan Anugrah Layanan Investasi Tahun 2022, kategori khusus kawasan indonesia timur;
Bapak/Ibu yang saya hormati, masyarakat Biak Numfor yang saya kasihi,
Demikian pidato ini. Marilah kita songsong masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih baik, masa depan Provinsi Papua dan tentunya Kabupaten Biak Numfor yang lebih maju dan cerah..!. Kita berkeyakinan pula bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sumber segala berkat akan senantiasa menuntun, menyertai dan memberkati perjalanan hidup kita dalam pengabdian dan karya.
Mari kita terus bergandengan tangan, kita lakukan berbagai terobosan pembangunan untuk kemajuan negeri yang kita cintai dan banggakan ini. Kita sukseskan pelaksanaan SAIL TELUK CENDERAWASIH (STC) yang puncaknya akan dilaksanakan awal bulan November 2023. STC yang megusung thema : “Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik” dengan slogan TORANG HEBAT, ini akan mengangkat potensi – potensi sektor Perikanan, Pariwisata, Pertanian, UMKM dan lain sebagainya sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Sekian dan terima kasih.
Sekali merdeka tetap merdeka!
MERDEKA,……!, MERDEKA……!, MERDEKA…….!,
Salam Sejahterah Bagi Kita Semua,
Wassalamu’ Alaikum Wr. Wb.
Om swastiastu, namo budaya
Salam Kebajikan,
JOU SUBA, …………….
BUPATI BIAK NUMFOR
HERRY ARIO NAAP, S.Si.,M.Pd.
14 Oktober 2024