KULINER LOKAL. Kuliner makanan lokal Biak diharapkan menjadi salah satu daya tarik meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Biak Numfor. Untuk itu, maka masyarakat perlu dibekali SDM yang memadai untuk mengelola potensi lokal dimaksud.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Calvin Mansnembra, SE., M.BA saat membuka saat membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Restoran New 99 Samofa Biak, Senin (22/5).
“Selain daya tarik keindahan objek-objek wisata alam, kuliner disuatu daerah juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk itu, kita berharap kuliner-kuliner makanan di Biak juga dapat memikat wisatawan,” katanya.
Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 22 Mei – 25 Mei 2023 yang diikuti sebanyak 40 peserta perwakilan dari delapan kampung yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
Wakil Bupati mengatakan bahwa wisata kuliner sangat berbeda dengan wisata umumnya, karena wisata ini lebih mengunggulkan makanan, kepuasan rasa dan kekhasan suatu makanan atau sajian, dan kita di Kabupaten Biak Numfor memiliki keunggulan itu.
Terkait dengan itu, lanjutnya, maka pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang kembali dilaksanakan di tahun 2023 ini diharapkan sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan kualitas para pengelola obyek wisata, kelompok sadar wisata atau para pengusaha kuliner dan sekaligus peluang bisnis bagi para peserta di destinasi wisata.
Wakil bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para peserta sebagai perwakilan kampung-kampung terkait. Ia juga berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mampu mengimplementasikan semua ilmu yang didapat selama pelatihan.
“Semoga pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner dapat berdampak selaras bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor,” tandasnya
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Turbey O. Dangeubun, S.Pi., M.Si mengatakan bahwa, tujuan pelatihan ini dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan bagi para pengelola usaha kuliner di Biak, dalam melakukan inovasi dan higienitas sajian kuliner agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa penyediaan kuliner itu tersedia di setiap daya tarik wisata. Kuliner ini juga menjadi pintu masuk untuk pertumbuhan ekonomi bagi para pelaku usaha dan jasa wisata di destinasi wisata,”ujar Turbey
“Kami berharap ini menjadi salah satu dukungan yang dilakukan oleh pemerintah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di bidang kuliner untuk bisamenjadikannya sebagai fashion ruang ekonomi, yang progresif, berkelanjutan, dan seklaigus juga menciptakan hospitality bagi pengunjung atau wisatawan yang datang di daerah wisatanya masing – masing,” pungkasnya.
14 Oktober 2024