Di Pantai BMJ, Puluhan Astronom Mulai Persiapkan Pengamatan Gerhana Matahari Total Juga Live Streaming BMKG

Penulis : Humas Pro_Biak | Tanggal Publish : 20 April 2023

GERHANA MATAHARI TOTAL. Pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Pulau Biak dihadiri tidak kurang dari 70 astronom yang datang dari berbagai lembaga dan organisasi, baik di Indonesia maupun dari luar negeri.

Saat ini berbagai persiapan dengan peralatan lengkap sedang dipasang, termasuk dari tim BMKG. Masyarakat juga bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total yang akan disiarkan secara live dan gratis oleh BMKG pada pukul 13.57 (puncaknya) dan akan berlangsung selama 1 menit 2 detik (lengkapnya lihat di table yang kami lampirkan).

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, hari ini, dari Pantai BMJ Biak bisa ditonton secara Online dan Gratis melalui link live streaming gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023, hari ini.

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan mengalami fenomena gerhana matahari hibrida pada hari ini. Gerhana matahari hibrida merupakan sebuah fenomena gerhana matahari cincin dan total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan.

Sementara itu gerhana matahari sebagian dapat diamati di sebagian wiayah Indonesia. Untuk gerhana matahari total dapat diamati di Biak dan Pulai Kisar pada:

1. Biak

Kontak awal: 12:20:46 WIT

Kontak kedua: 13:56:42 WIT

Puncak gerhana: 13:57:13

Kontak ketiga: 13:57:44 WIT

2. Pulau Kisar

Kontak awal: 11:47:17 WIT

Kontak kedua: 13:22:24 WIT

Puncak gerhana: 13:22:56 WIT

Kontak akhir: 15:26:14 WIT

Sekedar diketahui, terkait dengan Gerhana Matahari Hibrida ini, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga melaksanakan Festival Gerehana Matahari yang pelaksanaannya dipusatkan di sepanjang pantai eks BMJ.

Selain menyediakan para astronom untuk melakukan pengamatan dan penelitian, Festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran UMKM, hiburan rakyat, lomba-lomba, dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Ini adalah fenomena alam yang terjadi dalam kurun kurang lebih 1 abad, dan kita patut bersyukur fenomena alam ini hanya dapat dilihat secara total dari Pulau Biak dan Pulau Kisar, sementara wilayah lainnya di dunia tidak, mereka hanya melihat sebagian,” ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.