PEMBERDAYAAN EKONOMI JEMAAT. Upaya-upaya pemberdayaan ekonomi warga jemaat dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitarnya perlu menjadi perhatian serius bersama. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor saat ini juga terus mendorong supaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha-usaha produktif di jemaat terus digalakkan.
Demikian disampaikan Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melakukan pertemuan bersama Ketua Klasis Biak Utara, para pendeta, majelis, dan warga jemaat, dan perwakilan 29 jemaat di Klasis Biak Utara, di Kantor Klasis Biak Utara, Senin (17/04/2023) lalu.
“Dimasa kepemimpinan kami, bersama Wakil Bupati Calvin Mansnembra, kami terus memberi perhatian serius, terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, melalui berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan, salah satunya bagaimana kita mendorong usaha-usaha di jemaat bisa dikembangkan,” ujarnya.
Dikatakan, kali ini juga fokus membangun kerjasama dengan pihak gereja, mendorong kelompok usaha masyarakat dan warga gereja, mengembangkan berbagai potensi yang ada di kampung, agar berkembang sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dan ekonomi jemaat.
“Pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi jemaat, kami tidak hanya sekedar memberi bantuan modal usaha awal, namun disertai juga dengan pelatihan bagi pelaku usaha, agar mandiri dan mampu mengembangkan usahanya, sehingga hidup sejahtera dan meningkatkan persepuluhan bagi gereja,”kata bupati disela – sela pertemuannya
Menurutnya, pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah Biak Utara ini lebih difokuskan pada pembuatan mie, kue dan jenis makanan lainnya yang terbuat dari sagu, dikemas dan dipasarkan melalui koperasi kairos.
“ Jika ekonomi jemaat meningkat, saya yakin persepuluhan ke gereja juga besar, sehingga menopang pelayanan, baik ditingkat sinode, klasis maupun jemaat.” ujarnya
Dikatakan pula bahwa, dalam pengembangan ekonomi jemaat, melalui berbagai potensi di kampung, merupakan solusi tepat menuju gereja yang mandiri dan visioner.
Bupati juga mengatakan, bahwa dirinya tidak menggurui para pendeta dan warga gereja, dalam meningkatkan ekonomi jemaat, tetapi dirinya menawarkan konsep yang menurutnya mampu memberi dampak positif, terhadap pertumbuhan ekonomi keluarga dan gereja.
“Konsep ini menjadi pergumulan selama saya menjabat, puji Tuhan bisa dilaksanakan, saya harap jemaat mendukung, sehingga berjalan baik.” terangnya
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Herry Ario Naap, mengajak warga gereja, agar tinggalkan kebiasaan gengsi dan mari bergandengan tangan, mengembangkan berbagai potensi menjanjikan di kampung, demi meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dan jemaat itu sendiri.
10 Oktober 2024