Giliran Ruang Kelas II Lantai SMP YPK I Biak Diresmikan

SMP YPK I BIAK. Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kembali meresmikan salah satu gedung sekolah berlantai II yang tuntas dibangun dengan menggunakan anggaran tahun 2022 lalu.

Kali ini giliran gedung ruang kelas berlantai II dengan enam belajar di SMP YPK I Biak yang diresmikan, Selasa (11/04/2023). Selain gedung berlantai II, secara bersamaan di SMP YPK I Biak juga diresmikan Laboratorium, Aula Sebaguna dan 8 unit Toilet.

Sebelumnya Bupati juga meresmikan ruang kelas berlantai II di SD Inpres Mandala, sementara ruang kelas berlantai II di SD Inpres Mandouw dan SD Inpres Yafdas akan dilakukan dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan pembangunan fasilitas di SMP YPK I Biak pada tahun 2022 lalu menghabiskan anggaran sebesar Rp.5.587.584.728. Anggaran sebesar itu bersumber dari dana Otsus sebesar Rp.4.787.897.728 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.799.687.000.

Dana otsus digunakan untuk membangun ruang kelas baru dua lantai dengan 6 ruang kelas dan perabotnya, dan Aula atau gedung serba guna (GSG). Sedangkan sumber DAK, digunakan untuk membangun dua fasilitas, yakni laboratorium Komputer dan perangkatnya, serta 8 unit toilet untuk siswa lengkap dengan sanitasi.

“Pemerintah secara berkesinambungan terus memberikan perhatian serius terhadap upaya peningkatan sarana dan prasana sekolah, dimana pembangunannya dilakukan secara terprogram dan dengan memperhatikan ketersedian anggaran,” ujarnya.

“Dengan tambahan 6 kelas di gedung lantai II yang dibangun di SMP YPK 1 Biak dapat menunjang optimalisasi belejar dan mengajar, untuk itu gunakan ruang kelas ini dengan sebaik-baiknya, jaga dan rawat dengan baik,” imbuh Bupati Herry Naap.

Dalam kesempatan itu, Ia (bupati) juga berharap dengan adanya laboratorium computer akan membantu para siswa nantinya menguasai teknologi informasi, minimal bisa mengoperasikan komputer ketika selesai atau lulus dari SMP YPK I Biak.

“Kami berharap pembangunan sarana dengan menggunakan biaya yang tidak sedikit ini kiranya dapat mendorong kualitas belajar mengajar di sekolah YPK khususnya di SMP YPK 1. Semegah apapun fasilitas sarana suatu sekolah itu tidak akan berarti apa – apa kalau guru tidak masuk di dalam kelas,” pesan Bupati.