Kerukunan di Papua Rangking II Nasional Setelah Sulawesi Utara

KERUKUNAN. Indeks kerukunan di Papua mendapat rangking kedua (2) nasional setelah Provinsi Sulawesi Utara. Mesmi demikian, kita perlu menjaga demi memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Demikian disampaikan oleh Asisten I Setda Biak Numfor Mahasunu, S.I., MM saat membacakan sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP.,MH ketika membuka kegiatan fasilitas kerukunan umat beragama dan penghayatan kepercayaan, di Swiss-bell Hotel Biak, Jumat (24/11).

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, peningkatan iman dan taqwa bagi para pemeluk agama merupakan hal yang wajib dilakukan demi mencegah generasi muda terhindar dari bahaya minuman keras narkoba judi dan segala macam penyakit sosial lainnya.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubenur juga menghimbau agar kita perlu waspada terhadap ajaran-ajaran intoleran yang akan datang kapan saja untuk merongrong ketenangan umat Tuhan di tanah Papua.

"Koordinasi sinkronisasi dan kerjasama antar umat beragama dalam forum komunikasi antar umat beragama perlu ditingkatkan," tandasnya.

Sekedar diketahui, hadir dalam kegiatan Sekretaris Kesbangpol Provinsi Papua Ch. Maran, Kepala Bidang Organisasi Kemasyarakatan Raimondus Mote, S.STP,. M.Si, Kepala Kesbangpol Biak Numfor Yermias Rumbiak, Kepala Kantor Kementerian Agama Biak, Ketua FKUB Biak Numfor, para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, serja sejumlah peserta lainnya.