Baca Berita



Di Hari Pahlawan Ke-77, Bupati Serahkan BLT 3.332 Nelayan, 532 Tukang Ojek dan 179 Sopir Angkutan

Di Hari Pahlawan Ke-77, Bupati Serahkan BLT 3.332 Nelayan, 532 Tukang Ojek dan 179 Sopir Angkutan



Penulis : Humas Pro Biak | Tanggal Publish : 11 November 2022

HARI PAHLAWAN. Peringan Hari Pahlawan ke-77 di Kabupaten Biak Numfor diwarnai dengan pemberian bantuan kepada nelayan, tukang ojek dan sopir angkutan, di Halaman Kantor Bupati, Kamis (10/11).

Selain itu juga diberikan bantuan tas sekolah kepada sejumlah anak-anak sekolah, bantuan berupa bingkisan kepada penyandang masalah sosial dan sejumlah lainnya.

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd bertindak sebagai inspektur pada upacara peringatan Hari Pahlawan. Setelah upacara dilakukan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis kepada perwakilan nelayan dengan sebesar Rp. 450.000, Lalu sopir taksi sebesar Rp. 350.000 dan tukang ojek sebesar Rp. 300.000.

Secara keseluruhan terdapat 1.332 neyalan yang dapat BTL, lalu sebanyak tukang ojek sebanyak 532 orang yang menerima bantuan BLT dan sopir angkutan sebanyak 179 orang.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyerahkan Bantuan-bantuan Sosial berupa Paket Perlengkapan Sekolah bagi Anak Yatim Piatu, kemudian Paket Sembako bagi Lansia, Paket Sembako bagi Penyandang Disabilitas dan Paket Barang Perkiosan.

"Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh" demikian Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati Biak Numfor.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengambil tema “Pahlawanku Teladanku”. “Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk mengunggah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat,” tandasnya.

“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah" ujarnya.