KKR Pemuda. 1.500 siswa mengikuti Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) Pemuda Oikumene di Biak. Para pemuda ini mewakili SMA/SMK, perguruan tinggi dan sekolah menengah di wilayah kota Biak.
Diselenggarakan Jaringan Doa Daerah Papua Wilayah II Seireri, TRC dibuka kemarin di GOR Petrus Kafiar oleh Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE., M.BA.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan terima kasih atas dimulainya Jaringan Doa Seireli Regional III Papua sehingga KKR dapat menjalankan kegiatannya. “Sebagai harapan bersama, KKR ini dapat membawa kedamaian, khususnya kebahagiaan, memperkuat iman, dan membangkitkan semangat dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik,” kata Wakil Bupati.
Ia merasa KKR harus dimaknai sebagai bagian dari akidah Tuhan, maka sudah sewajarnya KKR digunakan untuk mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik bagi individu, keluarga, komunitas Kristiani, dan membawa makna bagi masyarakat.
“KKR ini memenuhi iman dan cinta kasih Tuhan dan sesama dengan menyerahkan pelayanan dan pengabdian sesuai bakat kita masing-masing untuk saling melengkapi, menciptakan kerukunan, serta mengedepankan kerukunan dan kedamaian. Itu harus dimaknai sebagai bentuk perbuatan,” jelasnya. .
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan generasi muda, sebagai generasi penerus gereja dan bangsa, agar tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan bebas, narkoba dan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Hindari tindakan yang merugikan masa depan saudara-saudara kita, dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan kita.
10 Oktober 2024