RUANG PERAWATAN BAYI. Di RSUD Biak di tahun 2022 kembali akan dibangun sebuah gedung berlantai II. Adalah Ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) yang akan dibangun dengan desain berlantai II.
Terkait dengan rencana penambahan bangunan baru itu, Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd melakukan kunjungan ke RSUD Biak, Senin (29/08/2022) tadi sore. Bupati didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM dan Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes.
“Fasilitas penunjang pelayanan di RSUD Biak kita akan terus benahi dan ditingkatkan, hal-hal yang masih kurang mulai dari pelayanan dan dukungan sarana ataupun prasana terus akan dibenahi,” pungkas Bupati.
Sementara itu Dikrektur RSUD Biak dr. Ricardo Mayor mengatakan, pembangunan ruangan NICU-PICU ini akan dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih sebesar Rp. 7 miliar.
“Tahun ini ada tambahan bangunan dua lantai yang akan dibangun di RSUD Biak, dan akan dibangun dalam tahun ini juga. Jadi bangunan itu adalah gedung NICU-PICU,” ungkanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (29/08).
Dijelaskan ruangan NICU-PICU adalah ruangan yang akan digunakan untuk perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
“Ruangan ini sangat penting untuk anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital,” pungkasnya.
Pada umumnya anak yang harus dirawat di PICU adalah mereka yang mengalami masalah pernafasan akut, kecelakaan berat, komplikasi dan kelainan fungsi organ.
“Tentunya kedepannya kita akan berupaya supaya bangunan-bangunan di RSUD Biak terus dilengkapi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal,” tandas dr. Mayor.
08 Oktober 2024