MUSPROV OLAH RAGA. Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) Papua secara resmi ditutup oleh Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Mahasunu, S.IP.,MM di Hotel Swiss Bell Hotel, Selasa (24/5).
“Semoga melalui forum yang terhormat ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menentukan langkah dan masa depan kemajuan olahraga prestasi di Tanah Papua yang kita cintai dan banggakan bersama,” kata Mahasunu membacakan sambutan tertulis Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.
Dikatakan, seiring dengan dinamika olahraga juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, harhat dan martabat masyarakat, dan tentu saja secara khusus harkat dan martabat masyarakat di Papua melalui prestasi-prestasi yang membanggakan.
Untuk dapat mencapai tujuan dimaksud, lanjutnya, maka segenap pihak terkait berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, khususnya mereka yang telah diberikan tanggungjawab dalam menjalankan wadah-wadah organisasi bidang olahraga.
“Mengingat tantangan kedepan yang begitu kompleks, maka kita semua dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur,” pesannya. ‘
Dikatakan, ada tiga tantangan pembangunan dan pembinaan olahraga sekarang ini dan ke depan. Hal yang pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga yang terus meningkat.
Kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan dan poin ketiga, adalah desentralisasi pembangunan olahraga.
“Terkait dengan tantangan ini, maka ketiga tantangan tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh. Kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya dalam satu ayunan kebijakan sungguh dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi,” pungkasnya.(**).
10 November 2024