Baca Berita



Pertama, LMA Biak Numfor Gelar Musda Bupati : Saya Berharap Berkolaborasi dengan Pemerintah

Pertama, LMA Biak Numfor Gelar Musda Bupati : Saya Berharap Berkolaborasi dengan Pemerintah



Penulis : Humas Pro Biak | Tanggal Publish : 08 Mei 2022

       MUSDA I LMA BIAK. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Biak Numfor untuk pertama kalinya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I, di BBC Café dan Resto Biak, Sabtu (07/05/2022) kemarin.

       Pembukaan Musda I LMA dilakukan oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si,. M.Pd dan dihadiri langsung oleh Ketua LMA Papua, DR. Lenis Kogoya dan segenap undangan lainnya.

      Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan, LMA yang menunjukkan jati diri, budaya, eksistensi sebagai anak – anak adat. Untuk itu LMA harus benar – benar dikoordinir untuk mengakomodir seluruh masyarakat adat yang ada di Biak Numfor.

“LMA Biak Numfor harus memiliki program yang nantinya dapat di kolaborasikan bersama pemerintah daerah. Selain itu, LMA juga harus memiliki program dengan paguyuban –paguyuban yang ada di Biak, LMA juga harus mengacu kepada UU Otsus No 2 Tahun 2021 di Provinsi Papua untuk bagaimana setiap program yang ada di LMA dapat mengakomodir kearifan lokal yang ada di Biak,” imbuh Bupati

“Saya siap mendukung setiap program yang akan dijalankan LMA guna mendukung pemerintah daerah, untuk itu koordinasi dan kerja sama dalam mewujudkan Kabupaten Biak Numfor yang lebih maju kedepan sangat penting,” lanjutnya.

      Sementara itu, Lenis Kogoya dalam sambutannya LMA merupakan wadah pemersatu keanekaragaman watak yang dibentuk oleh masyarakat adat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah dalam memberdayakan masyarakat adat dalam mengurus dan menyelesaikan berbagai masalah kehidupan bermasyarakat.

“LMA Provinsi Papua merasa perlu melaksanakan Musda I berdasarkan AD/RT tentang pengangkatan ketua LMA serta memilih badan pengurus Kabupaten Biak Numfor. Peristiwa ini membawa makna tersendiri bagi pemerintah daerah dalam berupaya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan kemasyarakatan kita serta pengurus baru benar – benar berfungsi sebagai mitra pemerintah,” ujarnya.

      Dikatakan, LMA hadir untuk kepentingan masyarakat adat Papua dalam hal perlindungan hak – hak masyarakat adat, menjaga kedamaian masing – masing wilayah adat.

“Saya ingatkan sekali lagi kepada tua – tua adat yang akan dilantik untuk meyakinkan masyarakat untuk tidak percaya isu – isu negative yang dikatakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat memperkeruh keadaan,” imbuhnya.

“Saya juga berharap agar lembaga ini mendorong masyarakat untuk meningkatkan rasa kebangsaan dengan ikut menjaga ketentraman, ketertiban dimanapun berada,” tandasnya.(**)