CEGAH STUNTING. Implementasi Elsimil di wilayah Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori mulai dipersiapkan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua bekerja sama dengan DP3KA Kabupaten Biak Numfor melakukan persiapan implementasi Elsimil tersebut, di Hotel Swiss Bell Cenderawasih Biak, Kamis (28/4).
Aplikasi elektronik siap nikah dan hamil atau aplikasi elsimil adalah sebuah aplikasi yang diperuntukan kepada calon pengantin, sebagai salah satu persyaratan administrasi yang harus dipenuhi untuk melanjutkan ke proses pernikahan.
Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dalam sambutan tertulisnya mengatakan, melalui aplikasi elsimil ini tentu diharapkan dapat membantu tugas dari tim pendamping keluarga dalam mendeteksi risiko stunting semenjak dari sebelum pernikahan.
“Implementasi elsimil ini sangat penting,sehingga tujuan akhirnya adalah angka stunting di Kabupaten Biak Numfor dapat ditekan karena pencegahan sejak dini sudah kita sikapi,” ujar Asisten III Setda Kabupaten Biak Numfor Zakarias Mailo, ST.,MM ketika membacakan sambutan tertulis Bupati ketika membuka Implementasi Elsimil Kabupaten Kota di Kabupaten Biak Numfor.
Dikatakan, menyikapi persoalan stunting, perlu ada langkah-langkah percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi diantara semua pemangku kepentingan sampai ketingkat kampung-kampung.
“Upaya untuk penurunan stunting ini perlu dilakukan penguatan dengan dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat melalui intervensi spesifik maupun sensititif,” tandasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan persiapan implementasi elsimil dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi papua Drs. Nerius Auparay, M.Si, Plt. Kepala DP3AKB Biak Numfor Rita Sombuk,SE, Kepala DP3AKB Supiori Petronela Yembise, SH,MM dan sejumlah undangan lainnya.(**),
08 Oktober 2024