BANTUAN MOTOR. Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd memberikan sebuah motor Honda Beat kepada salah satu sfaf di SMP YPK I Biak, kemarin. Adalah Yan H,. Kubiari, umur 66 tahun, staf dengan status non pegawai yang telah mengabdi selama 33 tahun di SMP YPK I Biak mendapatkan sebuah motor dari orang nomor satu di Biak Numfor.
Pemberian sebuah motor itu berawal ketika Bupati Herry Ario Naap melakukan penanaman sebuah bunga pucuk merah di SMP YPK I yang disiapkan menjadi sekolah Adiwiyata. Setelah penanaman bunga, Bupati berdiskusi dengan guru dan terungkap kalau Yan H. Kubiari sudah cukup lama mengabdi dengan status gaji dibayar tiap bulan dari dana operasional sekolah.
Didiskusi yang dikemas dalam suasana santai, antara guru dengan Bupati membahas soal rencana penataan sekolha kedepan, salah satu permintaan mereka (guru) adalah meminta Bupati agar bapak Yan H. Kubiari dibantu dengan sebuah motor, karena selama ini tidak memiliki motor dan hidup apa adanya hingga dengan umurnya yang sudah 66 tahun namun masih tetap mengabdi di SMP YPK I Biak.
“Bapa Bupati, kalau bisa Bapa Yan H. Kubiari dibelikan satu motor, kasihan beliau sampai sekarang masih kerja namun sudah tua” usul jajaran guru yang diskusi langsung dengan Bupati saat itu pada Selasa lalu.
Menjawab permintaan para guru, Bupati meyanggupi untuk membelikan sebuah motor bapak yang punya dua anak dan kini keduanya telah berkeluarga itu.
“Nanti saya belikan, motor apa yang bapa bisa bawa. Besok saya akan belikan dan kasih bapa langsung, terima kasih atas dedikasi bapa di sekolah SMP YPK I Biak, semoga dedikasi bapa sampai dengan umur bergini memberikan semangat bagi para guru dan staf lainnya untuk bekerja dengan menggunakan hati,” pungkas Bupati Herry Naap.
Mendengar jawaban Bupati menyanggupi akan membeli motor, sejumlah guru tepuk tangan dan sambil meneteskan air mata. Bahkan ada yang menyatakan “terima kasih bapak bupati, Bapa Yan layak diberikan motor, beliau sudah tua tapi masih tetap kerja,” ucap salah satu guru sambil mengusap air matanya.
Sementara itu Yan H. Kubiari merasa terharu dengan pemberian motor tersebut. Bahkan Ia tidak menduga kalau dalam kunjungan Bupati ke sekolah waktu itu akan dijanjikan sebuah motor karena tiba-tiba spontan dalam bincang-bincang santai antara guru dan bupati.
“Saya berterima kasiih ke Bapa Bupati, saya berdoa supaya beliau kedepan sehat-sehat selalu. Memang di sekolah saya sudah lama jadi staf dan digaji dari biaya operasional sekolah, umur saya sudah 66 tahun tapi saya masih kuat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.(**)
14 Oktober 2024