PELABUHAN PERIKANAN. Rencana pembangunan perusahaan atau industry perikanan di Napdori, Sarwa dan sekitarnya terus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Bahkan, bahkan tim Kementerian Kelautan dan Perikanan serta tim dari investor yang akan melakukan investasi bidang industry perikanan juga telah turun ke lapangan, dan rencananya tahjun 2022 sudah mulai melakukan aksi di lapangan.
Terkait dengan rencana tahapan awal pembangunan yang akan dimulai tahun ini, Bupati i Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kembali menemui masyarakat di empat kampung yang ada di Swandiwe (Biak bagian Barat), Sabtu (19/2) kemarin.
Pertemuan itu dilakukan menindaklanjuti permintaan dari Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono yang meinta supaya dilakukan perluasan areal. Pembangunan kawasan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi oleh Kementerian Perikanan, dan Industri Perikanan (Perusahaan) yang akan dibangun oleh investor (pihak swasta) dengan investasi ratusan meliar rupiah.
Pertemuan yang dipimpin langsung Bupati Biak Numfor dihadiri kurang lebih 100 orang masyarakat Kampung Napdori, Ampombukor, Sarwa dan Yenbepioper serta masyarakat terkait lainnya, membahwas tentang kesiapan dan dukungan terhadap pembangunan Pelabuhan Perikanan dan industry perikanan di wilayah Swandiwe (Biak bagian Barat).
“Jadi awalnya hanya akan dilakukan di Napdori untuk swasta, dan masyarakat sudah siap dengan lokasi, namun dari Menteri Kelautan dan Perikanan meminta supaya diperluas, maka kami mengumpulkan masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh gereja dan semua pihak terkait lainnya di empat kampung lalu kembali membicarakan hal ini,” ujar Bupati Herry Naap setelajh menemui warga di empat kampung.
Menurutnya, pertemuan awal hanya akan menggunakan wilayah Napdori, namun setelah tim turun di lapangan maka diminta supaya dilakukan perluasan dari Sarwah sampai Yenbepioper, dan sekitarnya. Untuk itu, lanjutnya, maka perlu dukungan serius dari masyarakat, khususnya lagi di kampung terkait agar agenda pembangunan besar itu dapat terwujud untuk kemajuan masyarakat sendiri.
“Saya berharap agar keluarga besar Naap, Manggaprow, Krey, Marisan dan keluarga-keluarga terkait lainnya untuk duduk berbicara meluruskan , serta bersama-sama melihat apa yang bermanfaat bagi anak cucu dan keluarga kedepan dalam pembangunan di wilayah ini,” ucap Bupati Herry Naap di depan masyarakat.
“Inilah kesempatan besar kita bangun daerah ini, oleh karena itu perusahaan harus masuk disini, pembangunan harus masuk disini sehingga masyarakat dapat merasakan perubahan dan kemajuan, dampak perubahan pembangunan akan besar nantinya, tentunya untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.
“Apa yang saya sampaikan ini bukan untuk pribadi saya, tetapi untuk keluarga besar yang ada di empat kampung khususnya, dan tentunya Kabupaten Biak Numfor umumnya. Jika ini terwujud dengan baik maka wilayah ini akan menjadi satu kota baru, kapal-kapal akan masuk kesini dan tentunya peluang kerja besar serta pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik,” lanjutnya,
Lalu kenapa memilih wilayah Swandiwe-Biak Barat, Bupati menyatakan, bahwa untuk beberapa lokasi lainnya sudah disurvei dan bahkan sudah beberapa kali dilakukan pertemuan namun tidak ada titik temu sehingga dicarikan wilayah alternatif yang mendapat dukungan dari masyarakat.
“Ketika saya komunikasikan, Napdori menyatakan siap dan beberapa kampung lainnya yang terdekat dari Napdori. Sementara untuk beberapa lokasi lainnya telah dilakukan pertemuan tapi tidak ada titik temu, sementara program ini kalau gagal kita akan rugi besar dan Pak Mentreri Kelautan dan Perikanan sudah turun ke Biak terkait dengan program ini,” kata Bupati Herry Naap lagi.(**)
14 Oktober 2024