TELUR AYAM LOKAL. Pengiriman telur lokal hasil usaha peternakan dari masyarakat peternak di Kabupaten Biak Numfor kembali dilakukan ke Wamena, Kamis (17/2) kemarin. Lagi-lagi sebanyak 450 ikat telur ayam lokal atau sebanyak 5,5 ton yang kembali dikirim dengan menggunakan Pesawat Hercules dari Biak menuju Wamena.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor I Made Suardana, S.Sos.,M.MA mengatakan, pengiriman telur ayam lokal sudah dilakukan secara berkesibambungan, dimana telur-telur ayam lokal tersebut merupakan hasil peternakan dari para peternak lokal di Biak, termasuk dari peternak asli Papua.
“Jadi telur ayam lokal yang dikirim tadi adalah telur dari peternak lokal di Papua, kami tidak hanya kirim ke Wamena, namun juga kebeberapa daerah lainnya di Papua, jadi kalau ada permintaan kami segera sikapi dengan mengirim telur ayam lokal hasil peternakan di Biak,” ujarnya.
Di Kabupaten Biak Numfor masyarakat sudah banyak tertarik melakukan usaha peternakan ayam petelur, bahkan tidak kurang dari 10 anak-anak asli Papua yang telah mengeluti usaha peternakan ayam lokal, dan setiap harinya telah menghasilkan produksi telur puluhan rak dan langsung di jual.
Dengan adanya ketersedian telur yang sudah cukup bahkan lebih dari peternak ayam lokal di Kabupaten Biak Numfor maka kini telur-telur dari luar Biak, bahkan dari luar Papua sudah dilarang masuk ke Biak. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus mendorong masyarakat, secara khusus anak-anak asli Papua supaya ikut beternak ayam petelur.
“Sudah cukup lumayan banyak anak-anak Papua yang berhasil beternak ayam petelur, sekarang diberbagai kesempatan kamipun terus mendorong pemuda supaya ikut beternak ayam petelur karena pasarannya mudah, bahkan permintaan dari daerah lain cukup banyak,” kata Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd diberbagai kesempatan.(**)
14 Oktober 2024