CAWABUP. Teka-teki tentang siapa nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) masa sisa jabatan periode 2019 – 2014 yang akan diusulkan oleh partai koalisi ke DPRD Biak Numfor akhirnya terjawab. Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor Mahasunu, S.IP.,MM mewakili Bupati Herry Ario Naap, Si.Si.,M.Pd telah menyerahkan dua nama yang akan dipilih satu untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati sisa masa jabatan periode 2019 – 2022.
Kedua nama yang serahkan itu adalah Calvin Masnembra dari Partai PDI Perjuangan dan Max Ricard Krey dari Partai Golkar. Calvin Masnembra adalah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provindi Papua dan Max Ricard Krey juga adalah salah satu pengurus inti di DPD Partai Golkar Provinsi Papua.
Sementara Partai Hanura yang awalnya disebut-sebut juga akan mengusung jagoannya juga memilih mundur dan tidak mengusulkan calon wakil Bupati dalam pemilihan yang akan dilaksanakan di DPRD Kabupaten BiakNumfor. Pasalnya, sesuai dengan mekanisme Bupati hanya bisa menerima dua lalu direkomendasikan ke DPRD Biak Numfor melalui Pansulih untuk dipilih salah satunya.
Berkas rekomendasi kedua nama yang diajukan oleh Bupati Herry Ario Naap diterima langsung oleh Ketua DPRD Biak Milka Rumaropen dan Ketua Pansus Pemilihan Calon Wakil Bupati Alfius Adadikam serta disaksikan sejumlah anggota dewan lainnya.
Setelah penyerahan kedua nama itu, maka kini berkas-berkas kedua Calon Wakil Bupati akan digodok oleh panitia khusus pemilihan dan selanjutnya dibawa dalam paripurna DPRD Biak Numfor untuk dipilih salah satunya menjadi wakil bupati terpilih.
“Intinya dua nama yang telah dibawa oleh gabungan partai politik ke saya sudah didorong ke DPRD Biak Numfor, saya tugaskan Pak Asisten I menyerahkan kedua nama ini ke Ketua DPRD dan Panitia Khusus Pemilihan, jadi dua nama sudah ada,” kata Bupati Herry Naap.
Lalu kapan paripurna pemilihan di DPRD Kabupaten Biak Numfor akan dilakukan? Bupati Herry Ario Naap mengatakan, bahwa diharapkan secepatnya, namun tentang agenda kapan pemilihan dilakukan itu sudah diranah DPRD Biak Numfor dalam hal ini menunggu hasil final dari Pansulih bekerja.
“Kalau saya sih berharap secepatnya, supaya bisa membantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan, namun nama sudah ada di DPRD Biak, maka itu ranah mereka. Kita harapkan semuanya berjalan lancar hingga ada wakil bupati terpilih ditetapkan dan dilantik,” tandasnya.(**)
10 Oktober 2024