Baca Berita



BUPATI KEMBALI PIMPIN SURVEY LOKASI PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN TERINTEGRASI

BUPATI KEMBALI PIMPIN SURVEY LOKASI PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN TERINTEGRASI



Penulis : Humaspro | Tanggal Publish : 26 November 2021

PELABUHAN PERIKANAN. Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kembali memimpin survey lokasi pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi bertaraf internasional, Jumat (26/11/2021).

Kali ini adalah wilayah pantai Sarwa dan Napdori yang disurvei langsung oleh Bupati bersama dengan beberapa orang kepala dinas dengan melihat langsung dari dekat lokasi tersebut, baik dari laut maupun di darat secara lagsung.

Selain Sarwa dan Napdori, sebelumnya juga telah dilakukan survey bahkan telah dilakukan pertemuan dengan masyarakat di beberapa lokasi lainnya, diantaranya seperti di wilayah Samber, Karnindi, Waroy dan lokasi lainnya yang akan dipilih salah satunya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah dilakukan survey kelayakan secara langsung di lokasi.

“Survey dengan melihat dari dekat sejumlah lokasi adalah penting, sebab lokasi-lokasi ini yang akan diperlihatkan langsung ke tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, mereka akan melihat langsung mana yang cocok dan tepat, namun intinya bahwa juga perlu ada dukugan serius dari masyarakat soal rencana pembangunan pelabuhan perikanan ini,” ujar Bupati Herry A. Naap.

Pelabuhan Perikanan Terintegrasi rencananya sudah mulai akan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan status proyek multi years. Pelabuhan perikanan itu juga akan dibangun dalam mendukung upaya pengembangan dan pengelolaan sektor perikanan secara optimal, bahkan tentang rencana itu bulan lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga telah turun ke Biak.

“Pelabuhan perikanan yang akan dibangun ini tentunya tidak bisa tuntas satu tahun, ya dua atau tiga tahun sehingga masuk dalam kategori proyek multi years yang tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan pengelolaan sektor perikanan di Biak, sebab dengan pelabuhan ini akan berdampak pada investasi secara besar-besaran disektor perikanan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Efendi Igirisa, S.Pi.,MM menambahkan.(**)