Baca Berita



SOLIDITAS PEMUDA PEMBENTUKAN DOB PROVINSI SAERERI DIDEKLARASIKAN

SOLIDITAS PEMUDA PEMBENTUKAN DOB PROVINSI SAERERI DIDEKLARASIKAN



Penulis : Humaspro | Tanggal Publish : 28 Oktober 2021

DEKLARASI PEMUDA SAERERI. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang ada diempat kabupaten di Wilayah Adat Saereri menggelar deklarasi “Soliditas Pemuda pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Saereri, di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih, Kamis (28/10/2021).

Ada lima poin disampaikan dalam naskah deklarasi yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-93, diantaranya; pertama, Kami Pemuda dan Pemudi Wilayah Adat Saereri menyatakan diri untuk bersatu dalam bahasa, bersatu dalam bangsa yaitu bahasa dan bangsa Indonesia. Kedua, kami pemuda dan pemudi wilayah adat Saereri menjunjung tinggi soliditas pemuda untuk membangun dan mengembangkan wilayah Adat Saereri sebagai basis Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Papua.

Poin ketiga, kami pemuda dan pemudi wilayah adat Saereri mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Asosiasi Bupati se-wilayah Adat Saereri untuk membentuk satu Daerah Otonom Baru (DOB), yaitu Provinsi Saereri sesuai dengan amanat UU Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas UU Nomor tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua.

Lau poin keempat, untuk mewujudkan poin 1, 2 dan 3 diatas maka secara resmi kami mendeklarasikan berdirinya Soliditas Pemuda pembentukan DOB Provinsi Saereri. Dan poin terakhir (kelima); untuk memperlancar operasional kerja tim maka dipandang penting mendapat dukungan dari asosiasi Bupati Saereri.

Setelah dibacakan, naskah deklarasi itu ditandatangani langsung oleh masing-masing Ketua KNPI dari empat kabupaten di wilayah adat Saereri. Mereka adalah Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor Jimmy C. Krobo, Ketua KNPI Kabupaten Waropen Hendrik Maniagasi, Ketua KNPI Kabupaten Kepulauan Yapen Karel Suebu, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Supiori Paulus Rumbekwan, Ketua Pemuda Saereri Papua Gifli Buinei dan pimpinan-pimpinan OKP dari masing-masing kabupaten di wilayah adat Saereri.

Acara deklarasi itu dihadiri langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar, Asisten I Setda Kabupaten Supiori Hengky Mandosir, Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanes G. Raubaba, S.Sos dan sejumlah pejabat lainnya.

“Deklarasi ini kami lakukan setelah melakukan temu soliditas pemuda se-wilayah adat Saereri, dimana dalam pertemuan itu kami menilai bahwa untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA dan pengembangan SDM, termasuk pertimbangan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Saereri, maka kami menilai perlu dibentuk satu DOB, yakni Provinsi Saereri, untuk itu maka deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama dilakukan,” kata Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor Jimmy Krobo.

Sementara itu Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar menilai bahwa apa yang dideklarasikan pemuda di wilayah Adat Saereri dengan meminta pembentukan satu provinsi baru sangat tepat dan sejalan dengan pemikiran Asosiasi Bupati Wilayah Adat Saereri.

“Apa yang dideklarasikan kawan-kawan pemuda ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan, termasuk pemerataan pembangunan, optimalisasi pemanfaatan SDA dan peningkatan serta pengembangan kualitas SDM. Untuk itu, dukungan dari pemuda secara tertulis akan dilanjutkan ke pemerintah pusat, termasuk ke DPR RI,” ujar Bupati.

“Bahwa deklarasi dan dukungan dari pemuda wilayah Saereri akan memotivasi kami untuk terus memperjuangkan terbentuknya DOB, seperti yang telah diperjuangkan teman-teman di wilayah ada di Papua. Ini penting dilakukan di wilayah adat Saereri, karena masing-masing wilayah adat di Papua dan wilayah lainnya juga telah melakukan hal yang sama, kalau tidak dilakukan maka wilayah Saereri akan ikut di wilayah adat lainnya nanti,” tandas Bupati Kepulayan Yapen Tony Tesar menambahkan.(**)